Nah Tibalah kita saat membangun. Pertama-tama kita buat direksi keet. Tahukah kalian apa itu direksi keet? Kalo didefinisikan secara baku barangkali tiap orang akan mempunyai pendapat berbeda-beda. Tapi yang jelas sesuai dengan arti pentingnya direksi keet adalah tempat untuk melaksanakan pengawasan, pengendalian pekerjaan, pekerjaan administrasi proyek, tempat majang gambar skedul, gambar bestek, kurva S, tempat ngopi dengan pengawas dari owner, tempat transaksi material, tempat bayaran mandor & tukang, tempat ini ... tempat itu ... dll sebagainya.
Wah banyak amat, beneran ga tuh.
Ya begitulah. Aneh memang sebuah bangunan yang tidak permanen dan kadang lebih jelek daripada gubuk derita ini bisa menjadi tempat terjadi transaksi yang berkaitan dengan kehidupan orang banyak. Bapak-bapak tukang dan mandor misalnya. Betapa gembiranya mereka ketika ada kendaraan bag keuangan tiap akhir pekan membawa tas berisi buntalan yang "digepok-gepok".
Namun demikian direksi keet tidak jarang menjadi bagian yang sangat diperhatikan dan prestisius, tak segan membuatnya sedikit jor-joran untuk ukuran bangunan yang bakalan dibongkar lagi ini. Tahu kenapa?. Sebab dia ini adalah perwakilan perusahaan yang menyambut tamu yg suangat penting (yg jelas yg punya "gawe" lah) sehingga berharap sang tamu berpikir "Ah, bangunan direksi keet-nya aja mantab begini, apalagi hasil kerjanya ck...ck...ck...". Promosi dan sebagai pembukti kualitas diri, kira-kira begitu lah.
Tak jarang tempat ini dijadikan tempat pasang iklan. Lho kok?
Oleh karena itu, banyak kontraktor bermodal besar yang membuat secara khusus bangunan ini sehingga mudah untuk dibongkar pasang, kuat, awet dan keren. Mengingat, seringnya bangunan ini akan sering ia gunakan di proyek yang sedang dikerjakan. Namun rupanya, yang namanya rejeki kadang berlimpah, sehingga dapat banyak orderan. Akibatnya direksi keet yang dipunya tidak cukup untuk semua proyek yang lagi ditangani apalagi tempatnya yang berjauhan.
Nah lho, gimana tuh.
Tenang aja. Semua bisa diatur.
Kita bisa sewa direksi keet-nya. Rupanya di tengah ramai suasana bangun membangun ada juga yang menggunakan peluang itu untuk berdagang. Judulnya "Menyewakan direksi keet", keren ga tuh. Tapi ada juga lho kontraktor yang sewa ruko atau kios kecil sebagai direksi keet. Yang dekat dengan proyek tentunya. So, direksi keet tidak melulu bangunan tidak permanen di dalam proyek.
Secara sederhana, direksi keet dapat berupa bangunan darurat yang terbuat dari tiang kaso, dinding papan susun, lantai beton tumbuk, atap seng, loteng triplek dan penerangan secukupnya. Namun bagi yang berpikiran panjang, bangunan ini dibuat permanen yang mana selanjutnya dapat digunakan tempat security.
Ukurannya berapa?
Ukuran disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan tempat di lapangan. Dan tempatnya tidak terlalu jauh dari lokasi proyek. Semakin banyak pekerjaan makin besar pula ukuran yang dibutuhkan. Tidak jarang pula digandeng dengan bedeng pekerja serta gudang sementara. Kalo masuk ke dalamnya, dijamin ngebul dech ... Kok bisa? Lha kan bapak tukang lagi masak, trus debu semen juga pada ngebul he..he...he...
Jadi, perlu ga bikin direksi keet.
Itu mah tergantung, kalo menurut kebutuhan perlu, ya dibuat. Tapi kalo ga perlu, ya ga usah dibuat. Maksudnya gimana? Ya kalo cuma proyek kecil sekali yang ga terlalu perlu ini itu ... apa perlu dibuat direksi keet. Yang penting pemahaman di lapangan dan malah gudang sementara itu yang wajib ada. Tul ngga ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
https://diarymuhandis.blogspot.com/2010/07/direksi-keet-perlukah.html?showComment=1427092955933#c2746097973054906138'> 22 Maret 2015 pukul 23.42
Terima kasih atas penjelasannya gan,, makin maju aja blognya,,
https://diarymuhandis.blogspot.com/2010/07/direksi-keet-perlukah.html?showComment=1427092975154#c1130072297978189183'> 22 Maret 2015 pukul 23.42
Terima kasih atas penjelasannya gan,, makin maju aja blognya,,
https://diarymuhandis.blogspot.com/2010/07/direksi-keet-perlukah.html?showComment=1451997443110#c5165755171863468105'> 5 Januari 2016 pukul 04.37
Biaya buat nya dari siapa?
https://diarymuhandis.blogspot.com/2010/07/direksi-keet-perlukah.html?showComment=1451997469897#c5244748480240421411'> 5 Januari 2016 pukul 04.37
Biaya buat nya dari siapa?
https://diarymuhandis.blogspot.com/2010/07/direksi-keet-perlukah.html?showComment=1535669296041#c8936088931987312968'> 30 Agustus 2018 pukul 15.48
Mantap penjelasannya...sukses selalu
https://diarymuhandis.blogspot.com/2010/07/direksi-keet-perlukah.html?showComment=1548838073890#c8050311868642196329'> 30 Januari 2019 pukul 00.47
Apakah perlu ijin untuk membangun Direksi keet, kalau tidak perlu atau perlu apakah ada undang2 terkait>